Rabu, 15 Mei 2013

DREAM VACATION

Setiap orang punya mimpi. Semua orang boleh bermimpi. Mimpi tentang apa pun. Baik mimpi itu sederhana atau pun mimpi yang di luar akal sehat sekalipun. Aku pun punya mimpi. Aku bermimpi aku bisa jalan-jalan ke berbagai tempat indah di dunia ini. Tempat-tempat yang menakjubkan, tempat dimana aku bisa termenung sejenak dan mensyukuri karunia Tuhan yang mahabesar. Aku suka wisata alam dengan seribu keindahannya yang mempesona. Terutama wisata alam domestik. Aku cinta Indonesia, julukan zamrud katulistiwa memang benar adanya.

Aku ingin pergi ke :

Pulau Sempu, Malang

Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu  memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta mendapat  perizinan.


Kawah Putih, Bandung

Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di kawasan Ciwidey. Kawah putih merupakan sebuah danau hasil letusan Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Untuk sampai di kawah putih pengunjung bisa menggunakan route perjalanan sebagai berikut: Pengunjung dari luar Bandung yang menggunakan kendaraan roda empat dapat melewati jalur pintu Keluar Tol Kopo, melewati sayati dan dilanjutkan ke Soreang, dari soreang dilanjukan ke Ciwidey dan sampailah di lokasi kawah putih. Route alternatif bisa menggunakan jalur tol Buah Batu.
  
MahaMeru
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl)..
Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang. Perjalanan menuju Mahameru benar-benar indah, terutama melihat kecantikan Danau Ranu Kumbolo. Banyak petualang menghentikan hasrat pendakiannya cukup sampai di kawasan ini. Danau indah dikelilingi pohon pinus yang menjulang menjadi tempat terbaik mendirikan tenda dan menyedu minuman hangat sambil menikmati pagi indah danau penuh pesona ini.

Danau Kelimutu

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.



Wisata bawah laut, Bunaken.

Tak perlu risau melihat kumuhnya pantai sebab Bunaken adalah wisata keindahan laut. Di bawah hamparan laut seluas 890,65 km2 kita akan diajak untuk merasakan sensasi menyelam dengan sajian pemandangan bawah laut yang mempesona pada taman yang terletak 75 mil laut dari Pantai Manado ini. Tidak hanya melihat barisan ikan bermacam rupa berseliweran dan padang rumput laut, kita juga bisa melihat berbagai spesies terumbu karang yang memancarkan pesona menakjubkan. Bentuknya berlekak-lekuk unik, celah-celah hingga gua atau terowongan mungil bawah laut yang mungkin mustahil ditemukan di tempat lain. Lokasi menyelam ini dapat dicapai dengan perjalanan kurang dari satu jam menggunakan perahu motor.

Cukang Tenuh, Ciamis


Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Grand Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Grand Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun mereka.
Grand Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek wisata Batukaras serta Lapangan Terbang Nusawiru.


Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.
Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.
  

 Kali Suci, Gunung Kidul

Karakteristik tanah berjenis batuan kapur di Gunung Kidul yang kering di musim kemarau tak menyurutkan derasnya aliran sungai Kalisuci. Sungai bawah tanah yang mengalir di bawah gua menjadi salah satu tempat petualangan yang menantang, bagaimana tidak, langit-langit gua terbentuk sedemikian indah dan sungai yang berwarna hijau. wisata Cave Tubing berlokasi di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul sekitar 60 kilometer dari arah Kota Yogyakarta, memakan waktu sekitar 1.5 – 2 jam perjalanan.Setiap peserta Cave Tubing Kalisuci harus menakhlukkan jalur sepanjang 500 meter dengan kedalaman air 1 sampai 3 meter. Membutuhkan waktu kira-kira 2 jam untuk menuntaskan penyusuran gua, dimulai dari Gua Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, dan berakhir di Gua Mburi Omah.

Nah, tempat-tempat di atas adalah favoritku! aku pingin ke sana dan aku berharap aku bisa mewujudkannya secepat mungkin! trims. see you next!

Tidak ada komentar: